Kamis, 25 September 2014
Kampusku
adalah perguruan tinggi swasta di Malang. Universitas yang didirikan pada tahun 1964, berpusat pada Muhammadiyah.At organisasi waktu, dibuka tiga fakultas baru UMM, yaitu: Hukum, Ekonomi dan FKIP (Departemen Pendidikan Agama Islam) Selanjutnya, pada periode 1968-1975,. UMM membuka lagi dua fakultas, yaitu: FISIP dan Fak. Islam. Pada periode 1975-1977, UMM membuka kembali dua fakultas baru, yaitu: Pertanian dan Teknik. Jumlah fakultas tetap sama sampai tahun 1983.
Baru pada periode 1983-2000, dibuka beberapa fakultas baru, yaitu: Program Psikologi, Peternakan, D3 Keperawatan dan Kedokteran. Selama tahun 2007, UMM kembali membuka fakultas baru, yaitu: PS Farmasi, yang merupakan bagian dari fakultas ilmu kesehatan. Pada tahun 2009, pemimpin melakukan Fakultas UMM penggabungan Pertanian dan Peternakan, Perikanan Fakultas menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan untuk mematuhi konsorsium Ilmu Pertanian.
UMM merupakan salah satu universitas yang paling cepat berkembang, sehingga pada PP Muhammadiyah ditugaskan sebagai pelatih perguruan tinggi untuk seluruh PTM (Universitas Muhammadiyah) wilayah timur Indonesia. Program ini dirancang dengan cermat untuk membuat UMM sebagai “Universitas Real”, yang benar-benar dalam arti bahwa universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Jawa Timur, UMM kini mengelola lebih dari 18.000 mahasiswa aktif yang berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia dan bahkan dari luar negeri, seperti: Australia, Singapura etc.As sebuah universitas Islam, latar belakang agama siswa adalah bukan kendala. Oleh karena itu, UMM mahaiswa tidak hanya Muslim, tetapi ada Hindu, Budha, Kristen, dan Katolik.
Saat ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kampus berlokasi di tiga lokasi, yaitu di jalan kuliah saya bandung bendungan, dua di kampus dan kampus tiga di tegal Sumbersari Gondo. Kampus yang merupakan pendahulu dari UMM, dan sekarang sudah terkonsentrasi untuk program pascasarjana. Sedangkan kampus II yang merupakan pusat kegiatan utama, sekarang dalam konsentrat sebagai kampus fakultas kedokteran dan D3 program kuliah keperawatan. Sementara perguruan tinggi kampus III sebagai esensi keseluruhan yang utuh berfungsi sebagai pusat kegiatan.
Mendidik UMM saat ini tidak kurang dari 45 900 siswa dari seluruh negeri, mulai dari NAD sampai Papua. Jumlah ini termasuk mahasiswa asing, dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka memiliki latar belakang usia, budaya, ras etnis, agama, kondisi sosial dan SMA berada. Jadi, seperti menampak gerbang UMM ke dalam “Dunia Mini” di mana interaksi antara individu dan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian dari standar internasional dan didukung oleh dosen berkualitas. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad untuk menjadi Universitas Real. Saat ini, UMM fakultas tidak memiliki orang yang kurang 750 dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, S3 dan 15% Guru adalah lulusan sedangkan sisanya dari kisaran PT S1 dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan asisten laboratorium, masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia, secara berkala mengirimkan dosen UMM dan staf teknis ke luar negeri untuk belajar dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti, jadi sekarang Universitas Muhammadiyah Malang telah berubah ke arah perguruan tinggi alternatif. Ini telah diakui juga oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII pidato kenegaraan di wisuda Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 Juli 1992, berpendapat bahwa perguruan tinggi relatif besar UMM dan universitas untuk menjadi masa depan yang berprospek.Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, sekarang Universitas Negeri Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap untuk menghadapi masa depan, untuk berpartisipasi dalam tugas bersama “mencerdaskan kehidupan bangsa” dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” menjadi bangsa Indonesia bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar