Kamis, 25 September 2014

Tentang Jurusanku Di UMM


                                                          SOSIOLOGI UMM

Satu lagi pengakuan internasional diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Menurut QS Stars, Program Studi Sosiologi UMM memperoleh peringkat lima besar nasional. Dalam rilisnya, berdasarkan QS Stars University Ranking by Subject, Sosiologi UMM berada diurutan ke-5 setelah prodi yang sama di UGM, UI, Unair dan ISI Yogyakarta. Prestasi ini menyusul pencapaian Prodi Pendidikan Matematika UMM yang juga menempati urutan ke-5 nasional.
Menerima informasi ini, ketua Prodi Sosiologi UMM Rachmad K Dwi Susilo, MA, mengaku bangga. Bagaimana tidak, dari ratusan Prodi Sosiologi di berbagai kampus di Indonesia, Sosiologi UMM termasuk masih berusia muda. Prodi yang berdiri tahun 1998 ini, kini sudah memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dari BAN PT.
“Pengakuan ini semakin membuat kami percaya diri bahwa pengembangan yang dilakukan Sosiologi UMM selama ini memang telah berjalan dengan baik. Bagi kami ini menjadi pemicu untuk selalu meningkatkan prestasi,” ungkap Rachmad.
Kepercayaan nasional kepada Sosiologi UMM, kata Rachmad, pernah diberikan ketika menjadi tuan rumah dan penyelenggara Konferensi Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) tahun 2012 lalu. Dalam konferensi ini puluhan sosiolog merumuskan berbagai persoalan terkait pengembangan sosiologi di Indonesia. “Sebagai anggota Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia, Sosiologi UMM juga ingin menunjukkan eksistensi dan determinasinya untuk keilmuan dan penyelenggaraan Prodi Sosiologi di Indonesia,” kata penulis Sosiologi Lingkungan itu.
Keunggulan lain Sosiologi UMM, lanjut Rachmad, terletak pada pembentukan karakter mahasiswanya. Mahasiswa tidak hanya dididik ilmu, tetapi juga sebagai aktivis dan analis yang baik. Mereka harus terjun ke masyarakat dan mampu memberi solusi pada dinamika masyarakat industri. Untuk itu, kurikulum Sosiologi UMM didesain lebih progresif, sehingga lulusannya lebih memiliki peluang luas di dunia kerja maupun keilmuan. Tak terbatas sebagai sosiolog, lulusan Sosiologi UMM juga tersebar sebagai konsultan, jurnalis, PNS dan guru.
Kerjasama dengan pihak lain dikembangkan Sosiologi UMM sampai ke negeri jiran. Kini Prodi di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini memiliki hubungan intens dengan Universiti Utara Malaysia. “Kami bisa mengirimkan mahasiswa untuk melakukan internship di Malaysia selama tiga minggu tiap kelompok. Di sana mereka melakukan kajian sosial, community development dan praktik, sehingga program ini setara dengan PKL (Praktek Kerja Lapangan, red),” terang lulusan Magister Sosiologi UGM ini.
Tak hanya itu, Sosiologi UMM, juga menawarkan beasiswa bagi lulusan terbaiknya. Untuk studi lanjut, lulusan terbaik bisa memperoleh beasiswa dari Kopertis 7 melanjutkan di Magister Sosiologi UMM. “Beasiswanya penuh,” kata Rachmad.
Rachmad menambahkan, ranking dari QS Stars tadi akan dijadikan tolok ukur untuk mempertahankan prestasinya di tahun-tahun mendatang. Caranya dengan lebih meningkatkan produktivitas penulisan dosen dan mahasiswa melalui jurnal ilmiah. Sebab, salah satu ukuran QS Stars adalah sitasi tulisan dan kepakaran yang dimiliki Prodi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar